II. Kawasan Wisata Pantai Tanjung Pasir-Penyeberangan Pulau Seribu
Setelah melewati gapura Selamat Datang Di Desa Tanjung Pasir,sekitar 200 m jalannya rusak dan banyak lubang melewati rumah-rumah penduduk setempat,pintu Selamat Datang di Kawasan Wisata Pantai Tanjung Pasir-Penyeberangan Pulau Seribu dengan penjagaan beberapa orang untuk menyodorkan tiket tanda masuk, barulah kita menemui suasana pantai dengan perahu-perahu kayu siap mengantar kita ke Pulau Seribu.Harga tiket masuk Rp.2.500/orang dan biaya parkir motor atau mobil untuk seharian dan menginap Rp. 3.000,- dan Rp.5.000,-.
Foto : kapal-kapal kayu yang tertambat di pantai Tanjung Pasir
Foto : area dan salah satu rumah makan di pantai Tanjung Pasir
Karena kami datang pada pagi hari dan tidak hari libur,suasana memang sepi,yang ada perahu-perahu kayu terkait di pinggir pantai dan suasana di rumah-rumah makan yang cukup banyak terlihat hanya pemilik atau penduduk yang duduk-duduk di sana.Sejenak kami berbincang-bincang dengan "pemilik" kapal Mulyadi Jaya, yang nampaknya kapal kayu yang terbesar kami lihat.Hasil ngobrol,dapat informasi bahwa kebanyakan kapal- kapal kayu yang ada,bila pada hari biasa hanya sebagai transportasi penduduk Pulau Untung Jawa yang berangkat dan akan kembali lagi ke pulau,setelah melakukan urusan belanja segala keperluan untuk di pulau, seperti bahan pokok,barang belanjaan untuk dijual lagi dan keperluan rumah makan.Setiap harinya cukup banyak yang hilir mudik dari pulau Untung Jawa ke Tanjung Pasir,sedangkan selebihnya adalah orang-orang yang ingin pergi memancing atau ada juga yang ingin menginap di Pulau Untung Jawa.Untuk ongkos naik kapal, harganya Rp.7.500,- (ada juga yang Rp.10.000,-) sekali jalan atau biasanya sekaligus dibayar saat di jemput pada sore hari sebesar Rp.15.000,- bila yang tidak akan menginap.Perjalanan ke Pulau Untung Jawa sangat relatif dan tergantung cuaca dan ombak di laut,tetapi bila dalam keadaan tenang,hanya membutuhkan waktu 20-30 menit.
Kapal-kapal kayu yang ada,rata-rata bermesin diesel dan ada yang bermesin diesel mobil,contohnya seperti kapal Mulyadi Jaya yang bermesin diesel mobil,sehingga kecepatannya lebih kencang dan lebih banyak muatannya,sekitar 80 orang sampai 100 orang,kata Bapak pemlik kapal ini.
Suasana di kawasan pantai Tanjung pasir,cukup rapi dan nyaman,walaupun tepi pantainya kurang bersih dan pasirnya hitam,tetapi untuk rumah-rumah makannya 'oke' lah.
Sekilas informasi Pulau Untung Jawa
Saat beberapa bulan yang lalu kami menuju ke pulau Untung Jawa dari Tanjung Pasir.Pulau Untung Jawa dan Pulau Rambut merupakan pulau yang langsung berhadapan dengan Tanjung Pasir,sehingga untuk ke pulau ini,Tanjung Pasir menjadi pilihan yang tepat. Dengan naik kapal-kapal kayu yang setiap saat menuju ke Pulau Untung Jawa,tentunya kita bersama-sama dengan penumpang lainnya,kecuali kita menyewa untuk bersama kelompok.Dalam waktu 20-30 menit,kapal merapat di dermaga Pulau Untung Jawa yang terbuat dari beton yang sangat kuat dan memliliki jembatan menjorok ke laut agar kapal-kapal dapat merapat sekaligus.Untuk masuk ke pulau,saat ini sudah
tidak dikenakan biaya masuk,dimana sebelumnya sebesar Rp.3.000,-/orang.
Pantai dipulau ini sangat bersih dan berpasir putih,banyak tenda-tenda pantai untuk beristirahat dan ada tanggul yang terbuat dari beton untuk mengatasi abrasi air laut,disini dapat kita gunakan untuk memancing.
Tertulis peraturan,tidak boleh mengambil kerang-kerang atau karang dari pulau untuk dibawa pulang.
Foto : dermaga dan pantai landai-pasir putih Pulau Untung Jawa
Selain rumah-rumah penduduk yang tinggal di pulau ini,tersedia banyak penginapan yang bagus dan bersih bila ingin bermalam di pulau,selain itu tersedia playground di darat untuk anak-anak bermain.Banyak tempat makan/saung-saung yang menyediakan hidangan khas laut,seperti ikan bakar,udang dan cumi-cumi,ini kita nikmati di alam terbuka dengan berteduhkan pepohonan yang cukup besar atau makan di dalam ruangan rumah makan/saung.Terdapat juga cukup banyak toko sovenir,dan yang menarik juga ada hutan bakau (mangrove) serta pembibitannya,dengan penutup kanopi untuk melintas.Bagi yang ingin bermain di pantai,atau berenang,terdapat banyak pilihan tempat.Di pulau ini juga,terdapat makam kramat
Nyi Mas Melati,dan sering banyak yang berkunjung ke makam ini.Mengelingi pulau berjalan kaki,bukan hal yang melelahkan,karena pulau ini terbilang tidak besar.Soal keamanan dan kenyamanan tempat ini,sangat mendukung sekali,hal ini dapat kita lihat dengan adanya papan kecil bertulis bila ada masalah keamanan dapat menghubungi nama dan nomor kontak handphone tersebut.
Foto : pantai yang selalu ramai
Nah,untuk informasi Pulau Rambut yang merupakan Cagar Alam dan Suaka Margasatwa,untuk memasuki wilayah ini kita harus mendapat ijin terlebih dahulu dari
Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI,dengan mengantongi
Simaksi (surat ijin masuk kawasan konservasi
),cukup menyewa kapal dengan ongkos Rp. 50.000,- bila ingin ke Pulau Rambut.Sebagai catatan,untuk menuju Pulau Rambut,hanya bisa dilakukan melalui transit dari Pulau Untung Jawa,artinya tidak bisa langsung dari Tanjung Pasir langsung ke sana.
Info terbaru :
Wisata Kepulauan Seribu - Pulau Untung Jawa & Pulau Rambut
Pesona bahari dengan segala keindahannya,tentunya akan semakin menarik dan berkesan bila diisi dengan kegiatan lainnya,seperti memancing ikan atau kegiatan lainnya,yang penting segala aktifitas yang dilakukan tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan,baik di pantai Tanjung Pasir atau Pulau Untung Jawa atau Pulau Rambut.Nikmati juga wisata kuliner di Pantai Tanjung Pasir dan Pulau Untung Jawa,pastinya menu 'laut' yang mendominasi.Menikmati keindahan alam dengan sejuta pesona yang ada di alam bahari,menjadi alternatif wisata lainnya di darat,tidak ada salahnya bila ingin mencoba wisata ini,datang saja ke Pantai Tanjung Pasir Teluk Naga Kabupaten Tangerang,nikmati sensasinya di sini dan lanjutkan dengan menuju ke Pulau Untung Jawa,yang menyimpan sejuta pesona alam pulau-nya.
Selamat menikmati sensasi kuliner di sepanjang kawasan Tanjung Pasir,dan menikmati keindahan alam Pantai Tanjung Pasir,serta Pulau Untung Jawa.
Untuk foto-foto lainnya,kami sajikan di
GALERI JEPRET
Potret Jl. Tanjung Pasir Raya 'sebelum ke pantai'
Area pantai Tanjung Pasir 'rumah makan' dan
Kapal-kapal kayu Pantai Tanjung Pasir.
Lihat peta lokasi : Pantai Tanjung Pasir (menuju ke tempat ini melalui jalan Raya Tanjung Pasir).